Senin, 21 Agustus 2017

Menangis Bisa Buat Kamu Jadi Bahagia

Siapa bilang menangis sedih? Satu studi menunjukkan bahwa menangis tidak selalu buruk dan membuat orang lebih bahagia.

Sebaliknya, penindasan emosi dengan memadamkan hasrat emosional dapat menyebabkan stres dan memperburuk kesehatan mental, menurut sebuah studi di Amerika Serikat.

"Kami menemukan bahwa orang-orang yang dapat menerima emosi negatif memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik," kata Iris Mauss, seorang profesor di University of California, Berkeley, AS.

Dikutip dari Times of India, Rabu (18/8/2017), peneliti meneliti hubungan antara penerimaan emosional dan kesehatan psikologis di lebih dari 1.300 orang dewasa.

Penelitian dilakukan dalam tiga bentuk dan memperhitungkan usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi dan variabel demografis lainnya.

Mereka menemukan bahwa orang yang dulu menahan emosi negatif atau salah menilai mungkin merasa depresi secara psikologis.

Di sisi lain, mereka yang biasa melepaskan kesedihan, kecewa dan benci, melaporkan sedikit gangguan mood selama penelitian, bahkan enam bulan kemudian, kata periset.

"Ternyata bagaimana kita menangani reaksi emosional negatif kita sangat berpengaruh bagi kesehatan kita secara keseluruhan," kata sehatituaku.com Brett Ford, asisten profesor di University of Toronto, Kanada.

"Orang yang menerima emosi ini tanpa salah menilai atau mencoba mengubahnya lebih mampu mengatasi stres," lanjut Ford.